WONOGIRI, KOMPAS.TV - Satreskrim Polres Wonogiri menerjunkan anjing pelacak atau Unit K9 dalam olah TKP lanjutan terkait penemuan jenazah seorang perempuan lansia yang ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat dan wajah tertutup bantal di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Pengerahan anjing pelacak dilakukan untuk menemukan petunjuk tambahan atau jejak terduga pelaku dalam kasus yang diduga kuat tindak pidana pembunuhan.
Dalam olah TKP lanjutan ini, polisi menemukan sejumlah petunjuk dan menyita barang bukti lainnya.
Hasil otopsi menunjukkan dugaan kuat korban dibunuh, karena ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban.
Selain itu, diketahui dari hasil olah TKP ada dua tabung elpiji 3 kilogram yang hilang.
Sementara itu, isak tangis dan suasana duka tampak menyelimuti proses pemakaman korban.
Anak korban, Yuliarto, mengatakan kondisi kesehatan ibunya atau korban yang tinggal sendiri di rumah tersebut sehari-hari memang sudah sakit.
Namun sebelum kejadian, ibunya tersebut masih dalam kondisi baik-baik saja, bahkan sempat bertemu beberapa hari sebelumnya.
Terungkap dari keluarga korban, beberapa bulan lalu korban juga sempat kehilangan perhiasan 20 gram dan uang 6 juta rupiah di rumahnya.
Kini keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi, sehingga dapat diketahui penyebab kematian korban dan pelaku segera ditangkap serta dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga 2 Kurir Makanan Jadi Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Sleman Buntut Penganiayaan Ojol | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/603946/2-kurir-makanan-jadi-tersangka-perusakan-mobil-polisi-di-sleman-buntut-penganiayaan-ojol-borgol
#lansia #lansiatewas #wonogiri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603947/lansia-tewas-tangan-terikat-di-wonogiri-polisi-kerahkan-anjing-pelacak-ungkap-pelaku-borgol